DAFTAR ISI

Sabtu, 28 Mei 2011

ebook Kumpulan fakta Unik Aneh dunia


Ebook fakta Unik dunia
Fakta Unik Tentang Binatang
Fakta Unik Tentang Tanaman
Fakta Unik Dari Laut Mati Hingga Atacama
Fakta Unik Tokoh-Tokoh Dunia
Fakta Unik Tentang Ponsel
Fakta Unik Kota-Kota Dunia
Fakta Unik Bertani dan Beternak

Fakta Unik Internet
Fakta Unik Penerima Nobel Sastra
Fakta Unik Kucing Nan Menggemaskan
Fakta Unik Anjing, Sahabat Terbaik Manusia
Fakta Unik Perang, Bencana Kemanusiaan
Fakta Unik Kopi
Fakta Unik Wikipedia Vs Encyclopaedia Britannica
Fakta Unik Ilmu Pengetahuan Pasti
Download disini

Rabu, 25 Mei 2011

Novel Negeri 5 Menara

Download Novel Gratis
Negeri 5 Menara
karya Ahmad Fuadi
Novel ini bercerita tentang kehidupan 6 santri dari 6 daerah yang berbeda menuntut ilmu di Pondok Madani (PM) Ponorogo Jawa Timur yang jauh dari rumah dan berhasil mewujudkan mimpi menggapai jendela dunia.
Mereka Adalah:

   1. Alif Fikri Chaniago dari Maninjau
   2. Raja Lubis dari Medan
   3. Said Jufri dari Surabaya
   4. Dulmajid dari Sumenep
   5. Atang dari Bandung &
   6. Baso Salahuddin dari Gowa,
Mereka sekolah, belajar dan berasrama dari kelas 1 sampai kelas 6. Kian hari mereka semakin akrab dan memiliki kegemaran yang sama yaitu duduk dibawah menara pondok madani. Dari kegemaran yang sama mereka menyebut diri mereka sebagai Sahibul Menara.
Download Disini PRC

Sabtu, 07 Mei 2011

Ebook 100 tahun Bung Karno

Anti-kolonialisme dan Anti-elitisme dalam Pemikiran Soekarno Muda

Salah satu tulisan pokok yang biasanya diacu untuk menunjukkan sikap dan pemikiran Soekarno muda dalam menentang kolonialisme adalah tulisannya yang terkenal yang berjudul Nasionalisme, Islam dan Marxisme". Dalam tulisan yang aslinya dimuat secara berseri di jurnal Indonesia Muda tahun 1926 itu, sikap antikolonialisme tersebut tampak jelas sekali. Menurut Soekarno, yang pertama-tama perlu disadari adalah bahwa alasan utama kenapa para kolonialis Eropa datang ke Asia bukanlah untuk menjalankan suatu kewajiban luhur tertentu. Mereka datang terutama "untuk mengisi perutnya yang keroncong belaka Soekarno mengibaratkan imperialisme sebagai "Nyai Blorong" alias ular naga. Kepala naga itu, menurut dia, berada di Asia dan sibuk menyerap kekayaan alam negara-negara terjajah. Sementara itu tubuh dan ekor naga itu ada di Eropa, menikmati hasil serapan tersebut..Download disini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More