Memberi anak kesempatan mengekspresikan perasaannya berarti kita memberi bekal keterampilan mengelola emosinya. "Hore, Bunda pulang! Lisa kangen banget, lo, sama Bunda," celoteh seorang bocah 3 tahun dengan riangnya sambil menggayutkan diri menyambut ibunya yang baru pulang kerja. Di usia batita, anak memang cenderung ekspresif atau spontan dalam mengungkapkan isi hati dan perasaannya. Ungkapan yang muncul dari bibirnya bisa amat beragam, entah itu menunjukkan rasa gembira, sedih, kecewa atau takut. Asal tahu saja, kemampuan anak mengekspresikan isi hatinya di masa tumbuh kembang ikut membentuk kepribadiannya kelak...
Download
0 komentar:
Posting Komentar