DAFTAR ISI

Senin, 03 Januari 2011

SYIAH dan AL–QUR’AN Palsu

EBOOK SYI’AH  dan AL–QUR’AN Palsu
Serupa tapi tak sama. Barangkali ungkapan ini tepat untuk menggambarkan Islam dan kelompok Syi'ah. Secara fisik, memang sulit dibedakan antara penganut Islam dengan penganut Syi'ah. Namun jika ditelusuri –terutama dari sisi aqidah- perbedaan di antara keduanya ibarat minyak dan air.Syi'ah menurut etimologi bahasa Arab bermakna: Pembela dan pengikut seseorang. Adapun menurut terminologi syariat bermakna: Mereka yang berkedok dengan slogan kecintaan kepada "Ali bin Abi Thalib" beserta anak cucunya bahwasanya Ali bin Abi Thalib lebih utama dari seluruh shahabat dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak cucunya sepeninggal beliau. Syi'ah, dalam sejarahnya mengalami beberapa pergeseran. Seiring dengan bergulirnya waktu, kelompok ini terpecah menjadi lima sekte yaitu Kaisaniyyah, Imamiyyah (Rafidhah), Zaidiyyah, Ghulat dan Isma'iliyyah. Dari kelimanya, lahir sekian banyak cabang-cabangnya."Pencetus" pertama bagi "faham Syi'ah" Rafidhah adalah seorang "Yahudi" dari negeri Yaman (Shan'a) yang bernama "Abdullah bin Saba" Al-Himyari,(yang dihukum bakar oleh Ali bin Abi Thalib)yang menampakkan keislaman di masa "kekhalifahan 'Utsman bin 'Affan"..


Download ebook

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More